PENGARUH PELATIHAN SELF EFFICACY TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI PADA KARYAWAN PERUSAHAAN X DI SURABAYA

Abstract

Karyawan yang turnover karena stres kerja meningkat dari kondisi sebelum pandemi dan saat pandemi terjadi. Kesusahan beradaptasi karyawan merupakan faktor utama dari tingginya turnover. Keadaan ketika terjadi pandemi beban kerja bertambah mengakibatkan kelelahan fisik karena kekurangan karyawan, hal ini menimbulkan peningkatan stres kerja. Untuk menjaga kondisi karyawan perlu diberikan intervensi berupa pelatihan self efficacy untuk meningkatkan resilinsi pada karyawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pengaruh pelatihan self efficacy terhadap peningkatan kemampuan resiliensi karyawan dan melihat adanya perubahan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan self efficacy pada karyawan perusahaan x di surabaya. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen one group dengan menguji pretest- posttest satu kelompok ekperimen. Subjek penelitian berjumlah 11 peserta yang menjadi kelompok ekperimen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan tingkat resiliensi yang disignifikan pada saat pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis setiap aspek resiliensi diketahui bahwa peningkatan tertinggi ada pada self efficacy dengan rata-rata 4,54 sedangkan peningkatan rata- rata paling rendah adalah regulasi emosi 1,09. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan Ha diterima, menyatakan bahwa terdapat pengaruh pelatihan self efficacy terhadap peningkatan resiliensi karyawan perusahaan x di Surabaya.