UPAYA PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN SMART VILLAGE BERDASARKAN FORMULASI STRATEGI KOMUNIKASI DAN ADVOKASI KEBIJAKAN
DOI:
https://doi.org/10.56015/gjikplp.v10i2.147Keywords:
Smart Village, Advokasi Kebijakan, komunikasiAbstract
Pengembangan smart village tidak hanya terfokus pada penerapan teknologi canggih di suatu desa, tetapi juga pada perubahan keadaan desa menjadi lebih baik dan sejahtera dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara berkelanjutan. Secara umum, masyarakat di pedesaan akan sangat terbantu dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membedakan mereka dari masyarakat perkotaan. Desa dianggap cerdas apabila mereka menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi, dan daya saing dalam hal ekonomi, sosial, dan lingkungan (Ramesh, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formulasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan mendukung kebijakan dalam pengembangan smart village yang ada di desa-desa di Indonesia. Konsep smart village diciptakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kemampuan desa dan masyarakatnya dengan menggunakan teknologi informasi untuk mengelola berbagai sumber daya lokal sehingga meningkatkan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan warganya
References
Aziiza,A.A & Susanto,T.D (2020) The Smart Village Model for Rural Area (Case Study: Banyuwangi Regency),” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., 722(1), 1-10. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/722/1/012011/pdf
Degada,A., Thapliyal,H.,& Mohanty,S.P. (2021). Smart Village: An IoT Based Digital Transformation. Pp1-5. https://arxiv.org/pdf/2106.03750
Ella,S.,& Andari, R.N. (2018). Developing a Smart Village Model for Village Development in Indonesia (International Conference on ICT for Smart Society (ICISS)). Jurnal Borneo Administrtrator, 15(1), pp.1–6.
http://www.samarinda.lan.go.id/jba/index.php/jba/article/view/394/278
Gai,M.A.,& Witjaksono,A.,& Maulida, R.R. (2020). Perencanaan dan Pembangunan Desa. pp 1-155. https://core.ac.uk/download/pdf/347189938.pdf
Haniyuhana, A., & Wicaksono,A.S. (2023). Analisis Pengembangan Komponen Smart Village di Desa Limpung. Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik, 5(1), pp 1-6. http://jmiap.ppj.unp.ac.id/index.php/jmiap/article/view/573/256
Hendriyani, R. M., & Suartini, S. (2019). Implication of Implementing the New Local Taxes Regulation on the Regional Income of Badung Regency, Bali Province, Indonesia. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research, 45(2), 168-180.
Huda, H.A., Suwaryo,U.,& Sagita,N.I. (2020). Pengembangan Desa Berbasis Smart Village (Studi Smart Governance pada Pelayanan Prima Desa Talagasari Kabupaten Karawang). Jurnal Moderat, 6(3), pp 1-18.
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/download/3406/3261
Izharsyah, J.R., Saputra.A., Mahardika,A., & Ulayya.A. (2022). Formulasi Administrasi Desa Melalui Pengembangan Kampung Digital Di Desa Pematang Johar Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(5), pp 1-13.
https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/10351/pdf
Lasmawan, I Wayan. 2019. “Era Disrupsi Dan Implikasinya Bagi Reposisi Makna Dan Praktek Pendidikan (Kaji Petik Dalam Perspektif Elektik Sosial Analisis).” Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 1 (1): 54–65.
https://doi.org/10.23887/JMPPPKN.V1I1.13.
Mishbah, B., Purwandari, D., Indra Sensue, & D. I. Sensuse. (2018) “Systematic Review and Meta-Analysis of Proposed Smart Village Conceptual Model: Objectives Strategies, Dimensions,and Foundations,” 2018 Int. Conf. Inf. Technol. Syst. Innov. ICITSI 2018 - Proc., pp.127–133, doi: 10.1109/ICITSI.2018.8696029
Mutaqqin,A. (2023). E-book Desa di Era Milenial, pp. 199.
Nardianto,N.W. & Harmianto, R. (2023). Peran Retribusi Dalam Meingkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dalam Mendukung Otonomi Daerah Kota Palembang, pp 1-10.
Nuraini,H., Larasati, E.,Suwitri,S., Nugraha, H.S. (2021). Pengembangan Smart Village Sebagai Upaya Menjalankan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pada Masa Pandemi Covid-19. BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual, 6(4), pp1-12.
http://www.jurnal.unublitar.ac.id/index.php/briliant
Ohoitimur, J. (2018). Disrupsi: Tantangan Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Peluang Bagi Lembaga Pendidikan Tinggi. Jurnal Etika Sosial, 23(2), pp 1-24.
https://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/respons/article/view/553/216
Pahlevianur et.al (2022). Book Chapter, Metodologi Penelitian Kualitatif, pp.1-247.
Ramesh, Boda. (2018). “Concept of Smart Village and It’s Impact on Rurbanization.” International Journal of Trend in Scientific Research and Development Volume-2 (Issue-3): 1948–50. https://doi.org/10.31142/ijtsrd11123.
Rudwiati et al., (2021). Smart tourism village, opportunity, and challenge in the disruptive era. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 780012018,pp 1-10. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/780/1/012018/pdf
Santoso, A.D et al., (2019). Desa Cerdas: Transformasi Kebijakan dan Pembangunan Desa Merespon Era Revolusi Industri 4.0. (Yogyakarta: Center for Digital Society UGM). https://www.researchgate.net/publication/341104216_Desa_Cerdas_Transformasi_Kebijakan_dan_Pembangunan_Desa_Merespon_Era_Revolusi_Industri_40/link/5ead98be45851592d6b4916e/download
Subekti,T., & Damayanti, R. (2019). Penerapan Model Smart Village dalam Pengembangan Desa Wisata: Studi pada Desa Wisata Boon Pring Sanankerto Turen Kabupaten Malang. Journal of Public Administration and Local Governance, 3(1), pp.1-14.
https://core.ac.uk/download/pdf/228481527.pdf
Sutriadi, R. (2018). Defining smart city, smart region, smart village, and technopolis as an innovative concept in indonesia’s urban and regional development themes to reach sustainability. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 202 012047, doi:10.1088/1755-1315/202/1/012047
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/202/1/012047/pdf