KOMUNIKASI POLITIK DAN POLARISASI PUBLIK: STUDI LITERATUR DARI PERSPEKTIF MEDIA MASSA

Authors

  • Melati Budi Srikandi Universitas Pendidikan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.56015/gjikplp.v11i2.351

Keywords:

Komunikasi politik, Polarisasi politik, media sosial, tokoh masyarakat, literasi politik

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi polarisasi politik dan mengidentifikasi strategi komunikasi politik yang efektif untuk menguranginya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis literatur yang relevan, termasuk penelitian terdahulu, laporan, dan artikel dari sumber terpercaya. Hasil penelitian menunjukan Polarisasi politik dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti identitas politik yang kuat, ketidaksetaraan ekonomi dan sosial, peran elite politik, dan pengaruh media massa, terutama algoritma media sosial dan penyebaran disinformasi. Strategi komunikasi politik yang efektif meliputi transparansi dan akuntabilitas, pemanfaatan media sosial secara positif, peran tokoh masyarakat sebagai mediator, dan peningkatan literasi politik dan media. Temuan ini menunjukkan pentingnya komunikasi politik yang demokratis dan inklusif untuk mengurangi polarisasi. Transparansi dan akuntabilitas membangun kepercayaan publik, sementara media sosial dapat dimanfaatkan untuk dialog konstruktif. Tokoh masyarakat dapat menjembatani perbedaan, dan literasi politik membantu masyarakat mengolah informasi secara kritis. Kesimpulannya Polarisasi politik merupakan tantangan kompleks yang membutuhkan pendekatan multi-faceted. Strategi komunikasi politik yang efektif, yang melibatkan transparansi, pemanfaatan media sosial secara positif, peran tokoh masyarakat, dan peningkatan literasi politik, merupakan kunci untuk mengurangi polarisasi dan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan demokratis.

References

Anand, K. (2023). Decoding mass media bias: an in-depth examination of content actor representation and partisanship in indian newspapers. jrtdd. https://doi.org/10.53555/jrtdd.v6i3s.2637

Anshori, A. (2023). Dampak literasi politik dan pemilu 2024 bagi pemilih pemula terhadap pengendalian informasi hoax. Jurnal Audiens, 4(1), 86-97. https://doi.org/10.18196/jas.v4i1.8

Bahtiar. (2019). Komunikasi Massa Dalam Media Critical dan Media Equation. In Al-Hikmah Media Dakwah Komunikasi Sosial dan Kebudayaan (Vol. 10, Issue 1, p. 20). https://doi.org/10.32505/hikmah.v10i1.1705

Fariansyah, M., Hidayat, D., & Basith, A. (2020). Konstruksi makna aksi massa 212 bagi wartawan detik.com. Jurnal Kajian Jurnalisme, 3(2), 196. https://doi.org/10.24198/jkj.v3i2.25487

Fathurochman, N. (2023). Penerimaan generasi z terhadap polarisasi politik. Jiip - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 6837-6845. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i9.2833

Gunawan, R. (2020). Saluran komunikasi politik dalam pembangunan demokrasi pada pemilu legislatif dpr-ri di kota bogor 2019. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 18(02), 141-151. https://doi.org/10.46937/18202031350

Kadir, N. (2022). Media Sosial dan Politik Partisipatif : Suatu Kajian Ruang Publik, Demokrasi Bagi Kaum Milenial dan Gen Z. In RESIPROKAL Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual (Vol. 4, Issue 2, p. 180). https://doi.org/10.29303/resiprokal.v4i2.225

Kodoati, M. and Maida, S. (2023). Defisit kritis media massa: menimbang kebutuhan akan regulasi diri media massa berdasarkan pemikiran jãœrgen habermas. Dialektika Komunika Jurnal Kajian Komunikasi Dan Pembangunan Daerah, 11(1), 26-41. https://doi.org/10.33592/dk.v11i1.3534

McCoy, J., Rahman, T., & Somer, M. (2018). Polarization and the global crisis of democracy: common patterns, dynamics, and pernicious consequences for democratic polities. American Behavioral Scientist, 62(1), 16-42. https://doi.org/10.1177/0002764218759576

Nguyen, J. (2018). Politics and the twitter revolution: a brief literature review and implications for future research. Social Networking, 07(04), 243-251. https://doi.org/10.4236/sn.2018.74018

Pérez-Escoda, A. (2023). Charting the impacts of media discourses on the european integration project. Media and Communication, 11(4), 1-4. https://doi.org/10.17645/mac.v11i4.7526

Putra, D. and Hirzi, A. (2022). Hubungan pemberitaan di media online dengan pembentukan opini pada mahasiswa universitas islam bandung. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 36-41. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v2i1.835

Qorib, F., Ghofur, M., Aminulloh, A., & Widodo, H. (2020). Etika pemberitaan aksi penolakan penghitungan suara pada pilpres 2019. Ettisal Journal of Communication, 5(1). https://doi.org/10.21111/ejoc.v5i1.4291

Ramkita, M. (2023). Penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi politik (studi kasus sosial media dewan pimpinan wilayah partai keadilan sejahtera provinsi sumatera selatan). Seikat Jurnal Ilmu Sosial Politik Dan Hukum, 2(6), 538-546. https://doi.org/10.55681/seikat.v2i6.1009

Razali, M. M., & Hussin, N. I. (2021). New media and political activities among Malay youth in Selangor. In EDUCATUM Journal of Social Sciences (Vol. 7, Issue 1, p. 45). https://doi.org/10.37134/ejoss.vol7.1.5.2021

Ritonga, R. and Syahputra, I. (2019). Citizen journalism and public participation in the era of new media in indonesia: from street to tweet. Media and Communication, 7(3), 79-90. https://doi.org/10.17645/mac.v7i3.2094

Septiyadi, C. A., Khafifah, Z., Khumairoh, A. S., & Hidayatullah, A. F. (2021). TRUTH DAN POST TRUTH DALAM PERSPEKTIF AL-KINDI PADA ERA MILENIAL (MEDIA SOSIAL). In Jurnal Penelitian Humaniora (Vol. 22, Issue 1, p. 40). Muhammadiyah University Press. https://doi.org/10.23917/humaniora.v22i1.9344

Sihombing, E. and Setiawan, M. (2022). Kerancuan berpikir: propaganda publik media pro-ukraina dalam situasi perang rusia-ukraina 2022. Sapientia Humana Jurnal Sosial Humaniora, 2(02), 182-192. https://doi.org/10.26593/jsh.v2i02.6160

Sitorus, H. (2024). Polarisasi politik melalui interaksi sosial di instagram: studi kasus pemilu 2024 di indonesia. Jkomdis Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial, 4(2), 383-394. https://doi.org/10.47233/jkomdis.v4i2.1675

Syabana, M. (2023). Komunikasi politik tokoh masyarakat dalam menghadapi pemilu 2024 (studi kasus pada tokoh pemuka pendapat desa jatimulyo kecamatan jenggawah kabupaten jember). jbkd, 1(1), 9. https://doi.org/10.47134/jbkd.v1i1.1909

Terren, L. and Bravo, R. (2021). Echo chambers on social media: a systematic review of the literature. Review of Communication Research, 9, 99-118. https://doi.org/10.12840/issn.2255-4165.028

Törnberg, P. (2018). Echo chambers and viral misinformation: Modeling fake news as complex contagion. In PLoS ONE (Vol. 13, Issue 9). Public Library of Science. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0203958

Vivifriskilangela. (2023). ANALISIS PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PENGARUH POLITIK MENJELANG PEMILU. In Wacana Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin (Vol. 10, Issue 1, p. 555). https://doi.org/10.37304/wacana.v10i1.9604

Waluyo, D. (2019). Pemahaman komunikasi politik pada era digital. Diakom Jurnal Media Dan Komunikasi, 2(2), 160-167. https://doi.org/10.17933/diakom.v2i2.63

Yang, J. (2023). How mass media influences u.s. political polarization— a comparison study of cnn and fox news. SHS Web of Conferences, 178, 02005. https://doi.org/10.1051/shsconf/202317802005

Zheng, B. (2022). Elite polarization and mass policy attitudes: a study of the 2010 senate election. Social Science Quarterly, 103(5), 1202-1220. https://doi.org/10.1111/ssqu.13199

Zonyfar, C., Maharina, M., Sihabudin, S., & Ahmad, K. (2022). LITERASI DIGITAL: PENGUATAN ETIKA DAN INTERAKSI SISWA DI MEDIA SOSIAL. In JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) (Vol. 6, Issue 2, p. 1426). https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7274

Downloads

Published

2025-01-14